Lastri Susanti Saya Adalah Seorang Ibu Rumah Tangga Yang Senang menulis

Karma Artinya Dalam Ajaran Islam

1 min read

karma-dalam-pandangan-islam

Pengertian dalam Pandangan Islam

karma artinya dalam ajaran Islam bermakna reaksi dari amalan-amalan baik dan buruk manusia. Menurut Islam, reaksi dan hasil sebagian perbuatan manusia akan nampak terlihat di dunia ini berupa efek wadhi amalan-amalan dan kembali kepada manusia itu sendiri.

Karena itu, apabila amalan-amalan ini, baik dan terpuji maka ia akan memiliki efek-efek wadhi yang baik; sebagai contoh apabila seseorang bersilaturahmi atau berbuat baik kepada kedua ayah dan ibu maka usia nya akan bertambah.[1] Dan apabila amalan-amalan buruk dan tercela maka efek wadhi-nya juga akan buruk dan akan membuat manusia menderita; seperti seseorang yang melakukan perbuatan zina maka rezekinya akan berkurang atau seseorang yang membunuh ayahnya, bahkan sekiranya ia tidak di qisas usianya akan berkurang.

Menurut Non-Muslim

Adapun dalam agama-agama non Ilahi dan selain agama Islam, merupakan salah satu keyakinan agama-agama Hindu, Budha dan agama-agama Asia Tenggara yang bermakna reinkarnasi dan gambaran dari reinkarnasi yang tentu saja tertolak dalam Islam.

Menurut wikipedia, Dalam bahasa Sansekerta: artinya (Karman ;bertindak, tindakan, kinerja. (Pali:kamma) adalah konsep aksi atau perbuatan yang dalam agama India. Di pahami sebagai sesuatu yang menyebabkan seluruh siklus kausalitas (yaitu, siklus yang di sebut samsara). Konsep ini berasal dari India kuno dan di jaga kelestariannya di filsafat Hindu, Jain, Sikh, and Buddhist.

Dalam konsep karma, semua yang dialami manusia adalah hasil dari tindakan kehidupan masa lalu dan sekarang. Efek karma dari semua perbuatan dipandang sebagai aktif membentuk masa lalu, sekarang, dan pengalaman masa depan. Hasil atau buah dari tindakan di sebut karma-phala.

Karena pengertian (karma) adalah pengumpulan efek-efek (akibat) tindakan/perilaku/sikap dari kehidupan yang lampau. Dan yang menentukan nasib saat ini, maka karma berkaitan erat dengan kelahiran kembali (reinkarnasi). Segala tindakan/perilaku/sikap baik maupun buruk seseorang saat ini juga akan membentuk karma seseorang di kehidupan berikutnya.

Ada atau tidak karma dalam islam ?

Ada Seorang jamaah yang bertanya kepada Ustadz Abdul Somad, Isi pertanyaan itu adalah Pak Ustadz, Apakah karma itu ada atau tidak? Kemudian UAS pun menjawab. Dalam Islam Karma itu tidak ada. yang ada hanya ada di ajaran Umat hindu – Budha percaya adanya reinkarnasi atau terlahir kembali karena tidak percaya dengan surga dan neraka.

Baca juga : Jual beli Kredit Bolehkah? Ini Kata UAS

Lastri Susanti Saya Adalah Seorang Ibu Rumah Tangga Yang Senang menulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.